Rabu, 13 November 2013
INDONESIA VERSION:
INDONESIA VERSION:
BUKU
INI DIPERSEMBAHKAN KEPADA SELURUH RAKYAT PAPUA BARAT SECARA KHUSUS DAN
SIMPATISAN YANG MENDUKUNG PERJUANGAN PEMBEBASAN BANGSA PAPUA BARAT UNTUK
MENENTUKAN NASIBNYA SENDIRI.
BUKU INI MASIH DALAM TAHAP PENYEMPURNAAN, OLEH SEBAB ITU KAMI MENGHARAPKAN SARAN DAN KRITIK DARI PEMBACA GUNA MENYEMPURNAKAN TULISAN ILMIAH INI.
BUKU INI MASIH DALAM TAHAP PENYEMPURNAAN, OLEH SEBAB ITU KAMI MENGHARAPKAN SARAN DAN KRITIK DARI PEMBACA GUNA MENYEMPURNAKAN TULISAN ILMIAH INI.
Sabtu, 31 Agustus 2013
IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA PUNCAK JAYA (IPMAPUJA) KORWIL MALANG RAYA
IKATAN
PELAJAR DAN MAHASISWA PUNCAK JAYA (IPMAPUJA) KORWIL MALANG RAYA
SEJARAH
SINGKAT ORGANISASI IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA (IPMAPUJA) MALANG
RAYA.
Organisasi
ipmapuja adalah suatu ikatan pelajar dan mahasiswa – mahasiswi
puncak jaya yang kokoh berada di se – jawa dan bali. Dalam
organisasi ini, mencakup seluruh mahasiswa – mahasiswi puncak jaya
yang ada di pulau Se - jawa dan Bali.dan Nama organisasi ini adalah
Ipmapuja yang diartikan sebagai “ Ikatan Pelajar dan Mahasiswa –
Mahasiswi Puncak Jaya.
Ipmapuja merupakan
suatu wadah kekeluargaan yang kokoh menggikat seluruh Mahasiswa -
Mahasiswi puncak jaya yang ada di se – jawa dan bali.
Ipmapuja
sendiri mempunyai cabang organisasi di seluruh kota study Se -jawa
dan bali dimana ada mahasiswa puncak jaya yang menuntut ilmu. Dalam
wadah ini menggikat rasa persaudaraan mahasiswa – mahasiswi puncak
jaya Yang berada di se – jawa dan bali maka itu, lahirlah
organisasi ipmapuja ini dan ipmapuja inipun mempunyai struktur
organisasi yang tersusun dengan baik yaitu: Dari BPH IPMAPUJA se –
jawa dan bali sampai dengan coordinator wilayah (KORWIL) dan korwil
ini berdiri di masing – masing kota studi.
Untuk organisasi Ipmapuja Malang Raya sendiri dulunya bersifat
koorkot atau kordinator kota, karena masih bergabung dengan korwil
induk yaitu. Ipmapuja Surabaya – Malang. Dilihat dari perkembagan
wilayah atau jarak antara korwil induk dan malang jauh sehingga
koorkot malang membuat keputusan untuk mendirikan organisasi sendiri
dari korwil induk, yang disebut dengan koordinator wilayah (KORWIL)
Malang raya. Rencana itu dilakukan pada saat natal Ikatan Keluarga
Besar Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (IPMAPUJA) Se – Jawa dan
Bali di Karangkates malang. Keputusan ini diadakan Pada tanggal 29
desember 2011.
Surat keputusan ketua ipmapuja se – jawa dan bali di tetapkan di
bogor tanggal 30 desember 2012
Keputusan
ini memutuskan dalam forum ipmapuja. Dalam rapat sidang. Sidang
tersebut memutuskan bahwa, malang raya menjadi suatu wadah yang
berdiri sendiri sejajar dengan korwil induk di surabaya.
Nama–Nama
Pendiri Organisasi Ipmapuja Kota Study Malang Raya Sebagai Berikut:
- Nelly Uchu yoman SH.M,Si
- Ben Nyoman
- Adora Ribka Tabuni
- Etenius Yoman
- Nelson Y Yoman
DASAR
PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi
berasal dari bahasa Inggris yaitu organitation yang dimasukkan dalam
bahasa nasional kita yaitu Organisasi.
Organisasi berarti perkumpulan, secara luas: Organisasi adalah
suatu wadah/tempat berkumpulnya minimal dua
orang keatas,untuk mencapai maksud & tujuan
yang sama. Dalam mendirikan suatu
organisasi ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu:
- .Kebersamaan/dan kekompakan anggota
Kebersamaan
akan melahirkan kekompakan yang akan membuat suatu organisasi
mempunyai spirit power (kekuatan landasan) sehingga dapat
tumbuh dengan pesat serta tak mudah goyah oleh ronrongan dari luar
karena setiap masalah akan dicarikan jalan keluarnya secara
musyawarah.
- Kepentingan bersama di atas segala-galanya
Maksudnya
adalah setiap hal yang menyangkut dengan organisasi harus dibicarakan
secara musyawarah & dalm musyawarah kepentingan pribadi / sifat
egois tidak boleh ada / dihilangkan. Namun banyak orang bertanya
apakah hasil musyawarah untuk mufakat adalah kebenaran yang
hakiki…??? Di sinilah sebenarnya peran pengurus sebagai pioner
(ujung tombak) dalam suatu organisasi.
TUJUAN
ORGANISASI & BERORGANISASI
Tujuan
organisasi / VIsi Organisasi adalah bekerja sama demi mencapai cita –
cita ( VISI Organisasi ) . Hal-hal / cita-cita tersebut tidak
terfokus pada titik kebenaran saja, namun banyak organisasi yang
mempunyai cita-cita dalam dunia hitam / MAFIA yang bergerak
dalam hal-hal kejahatan.
Alasan untuk berorganisasi adalah:
Alasan untuk berorganisasi adalah:
Memperluas
wawasan
Mempererat hubungan dengan orang lain
Memperkokoh persatuan & kesatuan antar sesama
Belajar
mengerti / menerima pendapat orang lain (menghilangkan sifat ego)
Belajar berbicara yang baik & benarSalin kenal dengan orang-orang
di atas kita.
PEMBENTUKAN ORGANISASIDalam mendirikan organisasi ada
beberapa faktor yang harus dimiliki yaitu:
- Anggota
Angota adalah orang-orang yang masuk dalam suatu perkumpulan &
telah memenuhi persyaratan sebagai anggota organisasi tersebut. Awal
pembentukan.
- Pengurus
Pengurus adalah orang-orang yang diambil dari anggota untuk menjadi
pemikir & pelaksana sebagai motor penggerak organisasi.
Pengurus diangkat karena pintar, punya potensi / kemampuan untuk
memajukan organisasi, mengerti tentang organisasi serta dikenal &
punya nama baik / pribadi yang baik di mata masyarakat &
organisasi tersebut.
- Punya aturan : Anggaran Dasar (AD) & Anggaran Rumah tangga
- Anggaran Dasar bukan berarti biaya / dana dalam organisasi, tetapi suatu aturan/UUD yang mengatur kelangsungan organisasi, yang merupakan acuan & harus dipatuhi oleh pengurus serta anggota organisasi tersebut. Anggaran Dasar dibuat oleh pengurus inti dibantu oleh orang-orang yang mampu untuk membuat AD yang disatukan dalam tim (tim pengurus)
- Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga adalah aturan yang membuat penjabaran dari AD
serta hal-hal yang belum tercantum dalam AD. ART akan diatur dalam SK
yang dikeluarkan oleh Ketua Organisasi.
- PunyaSekretariat
Sekretariat adalah tempat berkumpul atau Kantor.
- Punya VISI & MISI
VISI adalah cita-cita sedangkan Misi adalah hal-hal yang akan dilakukan agar Visi/Cita-cita mampu tercapai.
KEPEMIMPINAN
DALAM ORGANISASI
Dasar
kepemimpinan yang baik dalam suatu organisasi adalah. Karakter
seorang pemimpin yang baik dan pelayanan tanpa pamrih kepada
organisasi tersebut. Di mata para anggotanya, kepemimpinan
adalah segala hal dilakukan pemimpin yang membuat tujuan organisasi
mencapai dan kemudian membawa kesejahteraan bagi para anggota.
Seorang pemimpin yang baik memusatkan diri pada keyakinan dan
karakter apa yang di ketahuinya pekerjaan, tugas, sifat manusia dan
apa yang dilakukannya (melaksanakan, memotivasi, memberi arah).
Seorang pemimpin
harus menghormati para anggota dan berpegang teguh pada etika serta
menyampaikan visi yang kuat mengenai massa depan organisasi.
PRINSIP
SEORANG PEMIMPIN
Pemimmpin sebagai
pembawa perubahan (change agent) yaitu seseorang yang memupuk
perubahan. Dengan demikian pemimpin bukanlah selalu mereka yang
memegang kepemimpinan formal. Sebaliknya semua orang memikirkan hal
yang perlu dikembangkan secara bersama adalah pemimpin. Karena konsep
kepemimpinan dan memimpin mengambarkan adanya orang lain yang,
sebenarnya kepemimpinan adalah suatu proses kolektif atau suatu
proses kelompok.
- Seorang pemimpin menciptakan lingkugan yang mendukung/ suportif dimana orang dapat tumbuh, berkembang dan hidup dengan aman dengan sesama.
- Meningkatkan keselarasan dengan alam sehingga dengan demikian mennyediakan kesinambugan bagi generasi – generasi yang akan datang.
- Menciptakan komunitas – komunitas yang saling peduli dan berbagi tangungjawab, dimana setiap orang mempunyai arti dan kesejahteraan serta martabat masing – masing orang dihargai dan didukung.
PRINSIP
PRINSIP TENTANG KEPEMIMPINAN
Kepemipinen
adalah tindakan-tindakan oleh seseorang atau beberapaorang yang
mempengaruhi kelakuan seseorang atau lebih dalam settimg kelompok.
Tindakan-tindakan oleh pemimpin dan/atau kelompok dilakukan dengan
suatu maksud. Tindakan-tindakan tersebut dimaksudkan untuk
memperngaruhi perilaku orang-orang lain, sedangkan upaya untuk
mengubah perilaku yang tidak hasil merupakan upaya kepemimpinan yang
gagal.
Kepemimpinan
dapat bersifat kebetulan atau tidak disengaja.Batas yang memisahkan
kapan seseorang itu pemimpin dan kapan bukan, sulit dipisakan. Kita
mangenal oang-orang yang menjadi pemimpinan karena keteladanannya.
Mereka tersebut demikian bukan karena kegiatan kelmpok seperti
lazimnya seorang pemimpin. Mereka mempengaruhi banyak orang seperti
yang terjadi dengan para bintang olahraga atau hiburan.Mereka
menyebabkan perubahan tetapi tidak secara intensional.
Kepemimipinan
selalu terjadi di kelompok - kelompok .Tanpa kelompok seseorang tidak
mungkin memiliki pengikut atau angota. Kelompok-kelompok itu dapat
bersifat kecil, sementara,sekumpulan orang-orang, sampai besar dan
formal seperti pemerintah atau perusahaan. Pada umumnya orang
mengartikan pemimpin arti formal/partai.
kepemimpinan
mencangkup keputusa yang paling sederhana seperti film mana yang
akan kita lihat sampai keputusan yang mempemgaruhi arah kebijakan
bangsa-bangsa, seperti keputsan sidang umumnya perserikatan
Bangsa-Bangsa. Pada umumnya orang mengartikan kepemimpinan hanya pada
kepemimpinan formal. Bila hal ini kelompok-kelompok informal,
masyarakat dan kelompok-kelompok yang tidak terorganisasi.
- Kesimpulan
Organisasi adalah
wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama,
kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan
merealisasikan tujuanya. Organisasi adalah wadah yang memungkinkan
masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai
oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri.
Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial
dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup
sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya.
Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang
disebut dengan organisasi. Karang Taruna, perusahaan, kerajaan,
negara, adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuah
organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah sebuah organisasi,
dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuan dan
kepentingan yang sama. Organisasi yang paling kecil yang kerap kita
jumpai adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah
organisasi. Keluarga adalah satuan organisasi terkecil yang pertama
kali dikenal oleh setiap manusia.
Organisasi itu penting untuk kita pelajari dan
terlibat dalam setiap kegiatanya agar kita bisa menjadi orang yang
bias bekerjasama dengan orang lain karena didalam organisasilah
menjadi tempat belajar untuk kita ntuk mencapai apa yang menjadi
kita cita-citakan. Kita sebagai mahasiswa dituntut untuk terlibat
dalam organiasi agar kita bias bersaing di dunia luas.
Rabu, 28 Agustus 2013
PERAN MAHASISWA DALAM ORGANISAS
PERAN MAHASISWA DALAM ORGANISAS
PERAN MAHASISWA DALAM ORGANISASIOleh : lepinus kogoya
A. Latar Belakang
pengertianorganisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalamkelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasiadalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalahsetiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalahstruktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompokorang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-samamencapai tujuan tertentu.
Organisasi adalah unit sosial, terdiri dari sekelompok orangyang berinteraksi untuk mencapai rasionalitas tertentu. Sebagai unit sosial,organisasi terdiri dari orang-orang dengan latar belakang social ekonomi,budaya, dan motivasi yang berbeda. Pertemuan budaya dan motivasi orang-orangdari berbagai latar belakang yang berbeda mempengaruhi perilaku individual danmenimbulkan problem dalamproses keorganisasian kerena menyebabkan terjadinyabenturan nilai-nilai individual yang dapat menjadi faktor pengganggu dalamupayamencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu setiap organisasi perlumenciptakan nilai-nilai yang dianut bersama untuk membangun system keorganisasian guna menyeragamkan pemikirandan tindakan serta mengubah perilakuindividual ke perilaku organisasional. Organisasi sebagai wadah dimanaorang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, dalammemanfaatkan sumber daya organisasi secara efisien dan efektif untuk mencapaitujuan yang telah ditentukan. Kerjasama yang terarah tersebut dilakukan denganmengikuti pola interaksi antar setiap individu atau kelompok dalam berinteraksike dalam maupun ke luar organisasi. Pola interaksi tersebut diselaraskan denganberbagai aturan, norma, keyakinan, nilai-2 nilai tertentu sebagaimanaditetapkan organisasi pola interaksi tersebut dalam waktu tertentu akanmembentuk suatu kebiasaan bersama atau membentuk budaya organisasi yangsenantiasa mengontrol anggota organisasi, dengan demikian budaya organisasiyang kuat merupakan pembentuk kinerja organisasi yang tinggi. Budaya organisasikerap kali digunakan sebagai salah satu determinan alat dan kunci untukkeberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian strategi usaha organisasi.
B. Jenis-Jenis Organisasi
Adalah
1.OrganisasiFormal
Organisasiformal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengansuatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional.Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. OrganisasiInformal
Organisasiinformal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatuaktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibusekampung, belajar bersama anak-anak SD dan lain-lain.
C. Tujuan organisasi
Tujuan Organ
Ciri – Ciri Organisasi
Kalaukita memperhatikan penjelasan di atas tentang pengertian organisasi makadapatlah di katakan bahwa setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsurtertentu, yang antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai Wadah Atau TempatUntuk Bekerja Sama
Organisasiadalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapatbersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanyaorganisasi menjadi saat bagi orang-orang unutk melaksanakan suatu kerja sama,sebab setiap orang tidak mengetahui bagaiman cara bekerja sama tersebut akandilaksankan. Pengertian tempat di sini dalam ari yang konkrit, tetapi dalamarti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam artifungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untukmencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubahwadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasiburuh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja samasedikitnya antar dua orang
Suatuorganisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupaka proses kerja samasedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sam atersebut di lakukandengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengankata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi,mempunayikemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatuorganisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubunganantar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengansebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannyamasing-masing
Denganadanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubngansatu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobelpekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orangyang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubunganantara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapapentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yangkurang baik tetapi organisasinya baik akan cendrung lebih baik hasilnya daripada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Unsur – Unsur Organisasi
Secarasederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, danada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri,akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatukesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man(orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebutdengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri darisemua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannyaterdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggidalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuaidengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semuaitu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasamamerupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukansecara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semuaanggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadiadministrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakankekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuanmerupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yangakan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apayang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapaimelalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi,anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telahditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsuryang keempat adalah peralatan atauequipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin - mesin, uang, danbarang modal lainnya (tanah, gedung/ bangunan /kantor).
D. Peran Mahasiswa Dalam Organisasi
Mahasiswa memiliki kunci penting dalam perubahan sosialdidalam masyarakat, lantaran mahasiswa merupakan agent of change dalam pembangunan.Maka dari itumahasiswa diharapkan memiliki prinsip dan idealisme yang kuat terhadap dirinyasendiri dan tidak mudah terprovokasi.
keterlibatanmahasiswa dalam suatu wadah organisasi menjadi salah satu langkah bagimahasiswa untuk berperan serta dalam perubahan sosial. Oleh karenaitu,diharapkan agar mahasiswa terlibataktif dalam organisasi kampus maupunorganisasi diluar kampus yang ada.‘’ Mahasiswa harus terlibat aktif dalamorganisasi.Karena organisasi dapat menumbuhkan semangat baru dan memberikandampak yang positif bagi mahasiswa.Namun mahasiswa juga harus berhati-hatidalam memilih organisasi.Karena banyak organisasi yang tumbuh ’’liar’’ daningin membawa kepentingan segelintir orang tapi mengatasnamakan mahasiswa,’’
Terkait peranstrategis yang dimiliki oleh seorang mahasiswa dalam sebuah organisasikampus, mahasiswa memiliki peran yangstrategis yang bisa mengontrol kebijakan pemerintah. ‘’Unjuk rasa merupakansalah satu cara yang ditempuh oleh mahasiswa untuk mengontrol kebijakanpemerintah yang dianggap merugikan masyarakat,’’
E. Manfaat Dari Belajar Organisasi
Secara tidak sadar, banyak orang yangmengesampingkan organisasi. Padahal dengan mengikuti organisasi, banyak halyang bisa didapatkan dari organisasi. Meskipun pada saat mengikuti organisasiorang tersebut sering bersusah payah dan terkuras waktunya untuk organisasi.
Orang yang suka berorganisasi biasanya jarangmemanfaatkan waktunya untuk bersantai dan melakukan hal yang tidak berguna.Karena daripada Dia hanya berdiam diri dan melakukan hal yang kurang berguna,Dia memilih untuk berbuat sesuatu yang bisa berguna bagi orang lain. Entah itudengan mencari informasi tentang apapun yang bisa digunakan untuk mengembangkanorganisasinya.
Banyak juga yang beranggapan bahwa organisasi itumembuat orang capek, membuang waktu saja, melakukan hal yang sia-sia, dan tidakbermanfaat. Persepsi itu adalah persepsi yang tidak benar. Karena denganmengikuti organisasi berarti sama juga dengan belajar.
Jadi, jika belum pernah mengikuti organisasi samasekali, lebih baik segera mengikuti organisasi dengan tujuan yang pertamaadalah belajar. Meski beberapa orang memiliki keinginan yang berbeda dalammasuk organisasi. Entah itu karena ingin memperoleh jabatan, untuk mencaripacar atau calon pendamping hidup atau hanya untuk iseng-iseng semata. Padahal,dengan mengikuti orfanisasi banyak keuntungan yang bisa didapatkan dalammengikuti organisasi, antara lain :
1.Bisa belajar gratis
Maksudnya belajar gratis ialah bisa berbagipengalaman antara anggota atau orang yang juga berada dalam satu organisasitersebut atau belajar dari orang yang berasal dari organisasi lain. Karenabelajar tidak hanya di sekolah saja, belajar bisa dilakukan di manapun kitaberada.
2.Mendapatkan banyak teman
Orang yang awalnya memiliki teman sedikit, bisamemiliki teman yang banyak karena mengikuti organisasi. Otomatis, bisa salingkenal dengan teman lain yang ada di dalam organisasi tersebut.
3.Mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat
Awal yang baik adalah dengan mengikutiorganisasi. Banyak ilmu yang bermanfaat bisa didapatkan dari ketua, sekretaris,bendahara dan anggota lain yang memiliki potensi yang berbeda.
4.Lebih banyak pengalaman
Banyak pengalaman bisa didapatkan dengan berbagaikegiatan yang ada dalm organisasi tersebut. Jika tidak mengikuti organisasi,berarti tidak melakukan kegiatan yang bisa menambah pengalaman.
5. Menambahketerampilan dan mengasah keterampilan
Menambah keterampilan berarti jika kita memilikiketerampilan lain(misalnya membuat kue lapis), kemudian dengan mengikutiorganisasi itu, bisa membuat ayam bakar dengan belajar dari orang yang mahirdalam membuat ayam bakar dalam suatu organisasi tersebut. Mengasah keterampilanberarti jika memiliki keterampilan membuat kue lapis tapi belum begitusempurna, kemudian dengan megikuti organisasi itu bisa menyempurnakan kue lapisyang awalnya belum sempurna.
6. Membantuuntuk bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan)
Mendapatkan penghasilan di sini termasuk hal yangbonus atau hal yang tidak terduga untuk bisa didapatkan, karena mendapatkanpenghasilan berarti orang tersebut memiliki usaha atau produk untuk bisadipasarkan di organisasi tersebut. Misalnya saja, orang yang memiliki usahaatau keterampilan membuat kue molen, dengan adanya organisasi itu, maka kuemolen itu bisa dijual di mana organisasi itu berada dengan meminta ijin kepadapihak yang berwenang. Bisa juga orang yang menjual pulsa, dengan mengikutiorganisasi itu, ketika ada teman yang membutuhkan pulsa tidak perlu jauh-jauhke tempat lain. Cukup bisa bilang kepada orang yang menjual pulsa dalam satuorganisasi tersebut.
F. Kesimpulan
Organisasi adalah wadahberkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudianmengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yangsebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L.Gibson, 1986).
Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri.Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial denganorang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karenamanusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanyamanusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi.Karang Taruna, perusahaan, kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk dariorganisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalahsebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuandan kepentingan yang sama. Organisasi yang paling kecil yang kerap kita jumpaiadalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluargaadalah satuan organisasi terkecil yang pertama kali dikenal oleh setiap manusia.
DALAM DISKUSI MAHASISWA
DALAM DISKUSI MAHASISWA IPMAPUJA MENYINGGUNG KEPEMIMPINANAN SEKDA PUNCAK JAYA ADALAH KEPEMIMPINAN OTOKRATIK (OTORITER) DI KABUPATEN PUNCAK JAYA
Diposkan oleh PUNCAK
JAYA POST di 05.56
DALAM DISKUSI
MAHASISWA IPMAPUJA MENYINGGUNG KEPEMIMPINANAN SEKDA PUNCAK JAYA
ADALAH KEPEMIMPINAN OTOKRATIK (OTORITER) DI KABUPATEN PUNCAK JAYA
Dalam
diskusi Ilmiah Mahasiswa puncak jaya IPMAPUJA se-Jawa Timur, dalam
diskusi tersebut salah satu rekan mahasiswa memberikan dan
pandanganya tentang kepemimpinan. Dan sepertinya sangat menarik maka
kami ekspor ke media.
Dunia sekarang sudah
global dan jamanya iptek bukan jamannya surat menyurat dan juga
struktur pemerintahan kita sekarang dan negara kita ini negara
demokrasi bukan jamannya SOEHARTO. Dan pemimpin sekarang bertindak
berdasarkan demokrasi karena indonesia adalah negara demokrasi.
Setiap pemimpin tidak bisa memerintah,memutuskan atau mengambil
kebijakkan sewenang-wenangnya karena itu adalah kepemimpinan
otoriter.
Seorang pemimpin harus
mengetahui bagaimana memimpin yang baik dan itu perlu belajar bukan
membalikkan telapak tangan. Dalam judul kepemimpinan ini sengaja kami
diskusikan agar generasi kedepanya tidak kesulitan dalam menghadapi
tantangan baru dalam dunia kerja. Karena kita menyadari bahwa banyak
abang kami yang tidak mengerti kepemimpinan lalu menjadi pemimpin
pada kenyataanya dalam tindakan yang diambil selalu salah. Ini karena
kurangnya pengetahuan seseorang mengakibatkan kepemimpinan menjadi
sistem otoriter maunya menang sendiri dan harus mengikuti keinginanya
padahal belum tentu kebijakkan itu akan berdampak positif.
Kami mendiskusikan hal
seperti ini berdasarkan apa yang telah kami alami dan kami
membandingkan dengan ilmu yang kami pelajari dan disitu kami
menemukan perbedaannya. Dan kami bisa mengatakan bahwa pemimpinan
seperti yang memerintah sewenang-wenang seperti ini diharapkan supaya
perlunya kuliahkan lagi di jurusan kepemimpinan agar bisa memimpin
rakyat dengan baik.
Dalam diskusi ini sengaja
kami memberikan apa itu kepemimpinan? BARANGKALI ada diantara kita
yang belum mengerti bisa mengerti. Yang terutama sekarang menjabat
sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan adalah
setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk
mengkordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok yang
tergabung dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Pemimpin akan muncul apabila adaseseorang yang karena
sifat-sifat dan erilaku yang dimilikinya mempunyai kemampuan untuk
mendorong orang lain dalam guna berfikir, bersifat, bersikap serta
berbuat sesuatu dengan yang diinginkan.
Jangan mengambil
kebijakkan seperti yang kami alami baru-baru ini dari SEKDA puncak
jaya, mungkin saja di kurang memahami kepemimpinan makanya dalam
tindakanya keliru. Padahal teman-teman sudah bisa mengetahui apa itu
kepemimpinan maka saya harap kedepanya jangan menjadi pemimpin yang
otoriter karena itu masyarakat tidak akan menyukai teman-teman.
Kepemimpinan berkaitan
pula dengan kemampuan, motivasi, komunikasi dan hubungan antar
manusia. Seorang pemimpin harus memotivasi dirinya dan orang lain
agar mampu bekerjasama untuk mencapai tujuan. Pemimpin yang mampu
berkomunikasi dan mampu berhubungan secara manusiawi dengan orang
lain (human relations) dengan baik akan lebih mudah mempengaruhi dan
mengerakkan orang lain sesuai dengan kepemimpinan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu perlu
dipelajari antara lain pengalaman dari para pemimpin, temuan-temuan
dari hasil penelitian para ilmuan, serta obsesi para pemimpin yang
penuh inspirasi dalam sektor publik maupun swasta.
ADA BEBERAPA YANG HARUS DI INGAT :;
- dalam perhitungan akhir nanti, yang dinilai nanti bukan siapa anda, namun apa yang anda lakukan.
- Selain motivasi seorang pemimpin harus efektif harus memiliki komitmen yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawanya, tidak ragu-ragu mengunakan kata-kata seperti moralitas,integritas, tidak mementingkan diri sendiri. Dan sifat hormat kepada orang lain.
- Ciri pemimpin masa kini yang diharapkan antara lain cekatan, berani mengambil resiko dan berorientasi pada profit atau diluar konteks kepentingan pribadi. Apakah anda bisa??
Kepemimpinan pada
dasarnya adalah mengenai penciptaan cara bagi orang untuk
berkontibusi dalam mewujudkan sesuatu yang luar biasa. Keyakinan, dan
keberanianlah yang membuat perbedaan bagi kita semua.
Akhir kata ;
Mimpi-mimpi indah tidak
akan menjadi realita yang signifikan bila hanya melalui tindakan satu
orang saja. Kepemimpinan adalah usaha yang dilakukan bersama-sama
dalam tim atau apa sebutanya masing-masing dalam duni kerja.
Rabu, 10 Juli 2013
Rakyat Papua Mendukung Pendirian Kantor OPM/TPN
Rakyat Papua Mendukung Pendirian Kantor OPM/TPN
Walikota Oxford, Moh Niaz Abbasi, di dampingi Benny Wenda, Andrew Smith, dan mantan Walikota Oxord, Elise Benjamin saat membuka kantor Perwakilan Papua Merdeka di Oxford (Foto: freewestpapua.org)
“Kami seluruh rakyat Papua Barat yang ada di Papua, maupun di Luar Papua mendukung langkah Tuan Benny Wenda. Kantor itu sangat berguna untuk kampanyekan pelanggaran HAM di Papua,” tegas Dorus Wakum, aktivis HAM Papua, kepada suarapapua.com, Selasa (21/5/2013).
Menurut Wakum, walaupun mendapat protes keras dari pemerintah Indonesia, pendirian kantor OPM yang juga dihadiri oleh Walikota Oxford tersebut tidak akan pernah ditutup pemerintah Inggris.
“Walikota
Oxfrod, aktivis HAM di Inggris, serta masyarakat Inggris mendukung
upaya Tuan Benny Wenda, pemerintah Indonesia tidak bisa seenaknya
meminta penutupan kantor tersebut. Walaupun mendapat berbagai
kecaman, lihat saja Kantor OPM masih tetap berdiri di Oxford,”
tegas Wakum.
“Saya justru
lihat pemerintah Indonesia respon yang berlebihan karena takut
penjajahan yang mereka lakukan terhadap bangsa Papua diketahui dunia
internasional, dan sekarang dunia akan segera mengetahui lebih dalam
setelah kantor tersebut didirikan,” tambahnya.
Wakum juga
berharap kantor perwakilan OPM bisa didirikan di beberapa Negara di
Eropa, Amerika, termasuk Asia, agar kejahatan kemanusiaan yang
dilakukan pemerintah Indonesia terhadap rakyat Papua bisa segera
diketahui.
“Kalau
pejabat-pejabat pemerintah di Jakarta mengatakan tuan Benny Wenda
tidak mendapat dukungan dari rakyat Papua Barat, saya kira mereka
keliru, rakyat sangat antusias dan sangat mendukung perjuangan tuan
Benny Wenda,” kata Wakum.
Bucthar Tabuni,
Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNPW) juga mendukung langkah tuan
Benny Wenda yang mendirikan kantor OPM di Oxford.
“Pernyataan
pejabat-pejabat di Jakarta terkait pendirian kantor OPM tidak usah
ditanggapi serius, itu pernyataan para penjajah,” ujarnya singkat.
Sebelumnya,
seperti diberitakan media ini (baca : Walikota
Oxford Buka Kantor Papua Merdeka di Inggris) Walikota Oxford, Moh
Niaz Abbasi, didampingi kordinator Free
West Papua Campaign (FWPC),
Benny Wenda, anggota Parlemen Inggris, Andrew Smith, dan mantan
Walikota Oxford, Elise Benjamin, secara resmi telah membuka kantor
perwakilan Papua Merdeka di Inggris, pada 28 April 2013 lalu.
Sementara itu,
Andrew Smith, dalam kesempatan tersebut menyambut baik dibukanya
kantor resmi perwakilan Papua Merdeka di Oxford, dan ia berjanji akan
terus membantu Papua melalui Parlemen Internasional Untuk Papua yang
telah dibentuk dua tahun lalu.
“Tuan
Walikota Oxford juga memberikan dukungan dan pesan sebelum memotong
pita tanda dibukanya kantor ini tadi,” ujar Smith dalam
sambutannya.
Dalam
kesempatan tersebut, hadir juga Paul Aiton, Pemain Rugby Nasional
dari Papua New Guine, Jenifer Robinson dan Charles Foster, dari
kelompok pengacara internasinal untuk Papua Barat, mahasiswa dari
Universitas Oxford, warga Papua di Belanda, serta pendukung Papua
Merdeka di Inggris.
Mereka Mengambil Anak-anak Kami
Mereka Mengambil Anak-anak Kami
Oleh; Lepinus kogoya
Anak-anak
Papua sementara dibawa dari Papua ke sekolah-sekolah Islam di Jawa
untuk “dididik kembali”, tulis Michael Bachelard.
Johanes Lokobal duduk di atas rumput yang menjadi
alas dari lantai kayu rumah kecilnya yang hanya terdiri atas satu
ruangan. Dia menghangatkan tangannya pada perapian yang terletak di
tengah ruangan. Sementara itu dari waktu ke waktu seekor babi, tidak
tampak karena berada di ruangan sebelah, menjerit dan
membentur-benturkan tubuhnya dengan keras ke dinding rumah.
Kampung Megapura yang
terletak di tengah pegunungan di provinsi paling timur Indonesia
yaitu papua barat merupakan kampung yang sangat terpencil sehingga
penyedian barang-barang hanya dapat dilakukan melalui perjalanan
udara atau dengan berjalan kaki. Johanes Lokobal telah tinggal di
sana sepanjang hidupnya. Dia tidak tahu dengan tepat berapa usianya,
“Tua saja” katanya dengan suara parau. Ia juga miskin. “Saya
bekerja di kebun. Pendapatan saya kira-kira Rp. 20.000 per hari. Saya
juga membersihkan halaman sekolah.” Tetapi di kehidupannya yang
sudah berat, terjadi kemalangan yang paling menyakiti dia. Pada tahun
2005, putra tunggalnya, Yope, dibawa pergi ke Jakarta. Lokobal tidak
ingin Yope pergi. Anak itu masih berumur sekitar 14 tahun, tapi dia
berbadan besar dan kuat, seorang pekerja yang baik. Namun orang-orang
itu tetap membawa dia pergi. Beberapa tahun kemudian, Yope meninggal.
Tidak ada yang bisa mengatakan kepada Lokobal bagaimana atau kapan
tepatnya anaknya meninggal, dan dia juga tidak tahu di mana anaknya
dimakamkan. Yang dia tahu secara pasti adalah, bahwa hal ini tidak
seharusnya terjadi.
“Jika anak saya masih hidup, dia yang akan merawat
keluarga,” kata Lokobal. “Dia yang akan pergi ke hutan dan
mengumpulkan kayu bakar untuk keluarga. Ini membuat saya sedih.
”Orang-orang yang membawa Yope pergi adalah bagian
dari kelompok perdagangan anak-anak Papua Barat yang terorganisir.
Investigasi yang dilakukan selama enam bulan oleh Good Weekend telah
mengkonfirmasikan bahwa anak-anak, yang mungkin berjumlah ribuan,
telah dibawa pergi dalam sepuluh tahun terakhir atau lebih dengan
janji akan mendapatkan pendidikan gratis. Di provinsi di mana
sekolah-sekolah sangat minim dan banyak keluarga tidak mampu, sekolah
gratis bisa menjadi tawaran yang sulit ditolak.
Tetapi untuk beberapa anak, yang masih berusia
sekitar lima tahun, ketika mereka tiba barulah mereka menyadari bahwa
mereka telah direkrut oleh “pesantren”, sekolah Islam berasrama,
dimana hanya sebagian kecil waktu digunakan untuk belajar matematika,
ilmu pengetahuan alam atau bahasa karena digantikan dengan belajar di
mesjid selama berjam-jam. Di sana, seperti yang dikatakan oleh salah
satu pimpinan pesantren, “Mereka belajar untuk menghormati Allah,
itu merupakan hal utama.” Pesantren-pesantren ini memiliki satu
tujuan: mengirim para lulusan kembali ke Papua yang mayoritas
penduduknya beragama kristen untuk menyebarkan ajaran islam mereka
yang keras.
Tanyakanlah kepada 100 anak laki-laki dan perempuan Papua yang berada di Pesantren Daarur Rasul di pinggiran Jakarta apa cita-cita mereka ketika dewasa nanti dan mereka akan berteriak “Ustad! Ustad!”
Tanyakanlah kepada 100 anak laki-laki dan perempuan Papua yang berada di Pesantren Daarur Rasul di pinggiran Jakarta apa cita-cita mereka ketika dewasa nanti dan mereka akan berteriak “Ustad! Ustad!”
Di Papua, terutama di kawasan pegunungan,
masalah identitas agama dan budaya merupakan isu yang panas. Data
sensus selama lebih dari empat puluh tahun terakhir menunjukan bahwa
penduduk asli saat ini jumlahnya sama dengan jumlah penduduk
pendatang yang sebagian besar beragama Islam, yang berasal dari
sejumlah daerah di Indonesia. Penguasaan pendatang baru terhadap
bidang ekonomi, cukup efektif dalam meminggirkan penduduk asli.
Migrasi ini berarti bahwa masyarakat asli Papua memiliki ketakutan
yang nyata dan realistis bahwa mereka akan menjadi etnis dan agama
minoritas di tanah mereka sendiri. Sejumlah kisah tentang orang-orang
yang membawa pergi anak-anak mereka menambah ketegangan emosional dan
memiliki potensi untuk mengobarkan ketegangan di wilayah yang sudah
rentan.
Dalam kurun waktu lima puluh tahun, pemberontakan
kaum separatis telah aktif di Papua dan ratusan ribu orang meninggal
dalam upaya mereka untuk meraih kemerdekaan Papua. Kekristenan , yang
dibawa oleh para misionaris dari Belanda dan Jerman, adalah
kepercayaan yang dianut mayoritas penduduk asli dan juga bagian
penting dari identitas mereka. Agama Islam sebenarnya memiliki
sejarah yang lebih panjang di Papua dibandingkan dengan agama
Kristen, tetapi yang diajarkan adalah ajaran (Islam) yang lebih ramah
dibandingkan dengan yang dikothbahkan di mesjid-mesjid di Jawa yang
semakin hari cenderung semakin menunjukkan kesan beraliran keras, dan
setidaknya untuk sampai saat ini, Islam masih merupakan agama
minoritas di Papua. Tetapi ketika anak-anak pesantren kembali dari
Jawa, kepercayaan mereka telah berubah. “Mereka telah menjadi orang
yang berbeda,” kata pemimpin Kristen Papua, Benny Giay, kepada
saya. “Otak mereka telah dicuci.”
Sekolah-sekolah ini bersikeras bahwa mereka hanya
merekrut murid-murid yang memang sudah beragama islam, tapi jelas
kalau mereka tidak terlalu teliti. Di Daarur Rasul, saya dengan cepat
menemukan dua bocah kecil, Filipus dan Aldi, yang telah menjadi
mualaf – baru pindah agama dari Kristen ke Islam. Salah satu
organisasi Islam radikal, Al Fatih Kafah Nusantara (AFKN) tidak
segan-segan untuk menyembunyikan tujuannya yaitu mengubah kepercayaan
seseorang serta menggunakan agama demi tujuan politik. Pemimpin AFKN,
Fadzlan Garamatan mengatakan bahwa AFKN telah membawa 2200 anak-anak
keluar dari Papua sebagai bagian dari program nasional mereka
“Mengislamkan”. “Ketika [orang Papua] berpindah agama menjadi
Islam, keinginan mereka untuk merdeka berkurang,” kata Fadzlan di
akun internet AFKN.
Di Papua yang bergolak, pergerakan anak-anak dan
perpindahan kepercayaan mereka merupakan persoalan yang mudah meledak
secara politik. Kami telah diperingatkan berkali-kali untuk tidak
melanjutkan investigasi terhadap kisah ini. Hal ini tidak pernah
diberitakan di pers Indonesia. Kepala Unit Percepatan Pembangunan di
Papua dan Papua Barat, Bambang Darmono, yang berkantor pusat di
Jakarta hanya mengatakan bahwa ini adalah satu dari “banyak masalah
di Papua”, dan direktur Pesantren di Kementerian Agama, Saefudin,
mengatakan bahwa dia tidak pernah mendengar tentang hal tersebut.
Tetapi upaya saya untuk menelurusuri kehidupan dan kematian salah
satu anak Papua telah mengungkapkan bahwa perdagangan itu terus
berlangsung. Dan, dalam upaya untuk mengabdi kepada kepentingan agama
dan politik yang luhur adakalanya kehidupan anak-anak belia usia
tercampakkan.
Elias Lokobal tersenyum sendiri ketika ia berbicara
tentang adik tirinya yang selalu bersemangat, namun yang kini telah
meninggal, tetapi ketika pembicaraan beralih ke Amir Lani, ekspresi
wajahnya berubah menjadi gusar. Lani adalah seorang ulama lokal di
Megapura dan beberapa kampung lain di sekitar Wamena. Saat itu
sekitar tahun 2005 ketika dia dan Aloysius Kowenip, kepala polisi
Yahukimo, sebuah kabupaten tetangga, mulai mendekati beberapa
keluarga untuk merekrut anak-anak mereka. Keduanya berkerja untuk
membawa lima anak laki-laki masing-masing dari lima kampung, yang
berasal dari keluarga tidak mampu, dan mengirim mereka ke Jawa untuk
pemperoleh pendidikan. Kowenip, seorang yang beragama Kristen,
mengatakan bahwa itu merupakan idenya untuk “membantu” anak-anak
terserbut, dan bahwa dananya berasal dari “pemerintah daerah dan
sebuah oranganisasi Islam” yang namanya tidak dapat dia ingat. Dia
mengatakan bahwa dia mencari anak-anak yang hanya memiliki satu orang
tua karena “tidak ada yang membimbing mereka”
Yope yang masih kecil masuk dalam kategori anak-anak
seperti itu. Meskipun dia memiliki ibu tiri, ibu kandungnya telah
meninggal. Keluarganya adalah keluarga muslim, meskipun Yope
terkadang pergi ke gereja bersama pamannya. Baik Lani atau Kowenip
tidak pernah datang mengunjungi ayah Yope, Johanes Lokobal, untuk
menjelaskan rencana mereka. Hal ini masih mengusiknya.
“Orang-orang itu seharusnya meminta izin kepada
orang tua,” kata Lokobal. Sebaliknya mereka hanya bertanya kepada
Yope muda saja, yang sangat bersemangat terhadap petualangan ini.
Beberapa temannya telah pergi tahun sebelumnya dan dia tertarik untuk
bergabung dengan mereka.
Ketika tiba saatnya bagi Yope untuk berangkat,
semuanya terjadi sangat cepat, kenang Elias, kakak tirinya. “Saya
pergi ke sekolah dan ketika saya kembali sudah tidak ada orang
dirumah.”
Andreas Asso juga bagian dari kelompok yang
sama. Dia sekarang adalah seorang pemuda yang pemalu yang
berjuang untuk mencari nafkah di Jayapura, ibu kota Papua, dia
mungkin baru berumur 15 tahun saat itu. Sama seperti Yope, Andreas
hanya memiliki satu orang tua. Ayahnya telah meninggal dan, meskipun
ibu kandungnya masih hidup, Andreas tinggal dengan ibu tirinya. Sama
seperti Yope, dia didekati secara langsung. “Mereka bertanya apakah
saya ingin melanjudkan pendidikan saya di Jakarta secara gratis,”
kata Andreas. “Kepala polisi itu tidak pernah berbicara dengan ibu
tiri saya tapi dia berbicara dengan paman saya, saudara ayah saya,
dan dia (paman) setuju. Saya dilahirkan sebagai seorang beragama
Kristen dan saya akan terus menjadi pemeluk Kristen. Kepala polisi
itu hanya berkata bahwa kami akan ditempatkan di sebuah asrama…
Seandainya dia bilang bahwa asrama yang dimaksudkan adalah pesantren,
tidak satupun dari kami yang akan mau pergi”
Ketika tiba harinya untuk berangkat, Andreas
mengatakan bahwa sekelompok anak laki-laki berjumlah 19 orang
dimasukan kedalam pesawat Angkatan Udara Indonesia, Hercules C-130 di
Wamena. Berdasarkan sejumlah kesaksian, yang termuda dari mereka baru
berusia lima tahun. Pesawat itu diawaki oleh orang-orang berseragam.
Sulit untuk dibuktikan apakah ada keterlibatan pihak militer, tetapi
seorang mantan panglima militer di Papua mengatakan bahwa warga sipil
diperbolehkan untuk membeli tiket murah untuk terbang dengan pesawat
militer sebagai bagian dari “Kepedulian Sosial” militer. “kami
tidak berbicara dengan tentara-tentara itu,” kenang Andreas. “Kami
takut.”
Butuh waktu dua hari bagi pesawat itu untuk sampai
di Jakarta dan, “kami tidak di beri makan atau ditawari minuman.
Beberapa dari kami, terutama yang masih kecil, jatuh sakit… ada
beberapa yang muntah-muntah,” kata Andreas. “Ketika mereka datang
ke kampung saya, saat itu saya pikir saya ingin pergi. Tetapi ketika
saya sudah berada di pesawat, yang bisa saya pikirkan adalah, ‘saya
ingin kembali ke kampung saya.’” Ketika mereka mendarat di
Jakarta, anak-anak tersebut dibawa dengan kendaraan dan menempuh
perjalanan selama tiga jam ke rumah baru mereka – Pesantren
Jamiyyah Al-Wafa Al Islamiyah di atas lereng gunung berapi, Gunung
Salak, di sisi belakang kota Bogor. Kepala sekolah yayasan Al-Wafa,
Harun Al Rasyid, masih ingat akan Andreas Asso dan anak-anak dari
Wamena, dan orang-orang yang membawa mereka, Amir Lani dan Aloysius
Kowenip, yang dia kenal sebagai “Aloy”. Dua orang ini datang dan
“menawarkan murid-murid” ditahun 2005, kenangnya. “Aloy sangat
ambisius dalam politik, dan dengan membawa anak-anak ke pesantren
saya merupakan salah satu cara untuk meningkatkan posisi atau
citranya di masyarakat,” Kata Al Rasyid.
Dalam beberapa hal kesaksian Andreas Asso berbeda
dengan kesaksian lainnya tapi mereka sepakat dalam satu hal:
anak-anak dari kampung di pedalaman pegunungan Papua tidak cocok
untuk berada di tempat itu. “Itu tidak seperti sekolah karena di
sekolah mereka punya kelas-kelas.” Kata Andreas. “Untuk yang satu
ini, kami hanya pergi ke sebuah mesjid besar dan kami hanya
mempelajari tentang agama Islam, hanya membaca Al Quran.
Kadang-kadang mereka menampar wajah kami dan memukuli kami dengan
tongkat kayu. Mereka bilang orang Papua itu hitam, kulit kami gelap.”
Makanan dan pendidikan di Al Wafa memang gratis tapi
persoalan agama sangat ketat. Mereka mempunyai guru-guru dari Yaman
dan dibiayai oleh Arab Saudi dan di akun internet mereka mengambarkan
Al Wafa sebagai Salafi soleh. Tujuannya adalah: Menciptakan
kader-kader pengkhotbah dan orang-orang yang bisa membawa orang-orang
lain kepada Islam.” Andreas bersikeras bahwa sebagaimana dirinya
beberapa anak-anak lain beragama Kristen dan bahwa kepala sekolah
mengubah nama dari lima anak-anak tersebut untuk membuat mereka
terdengar lebih islami – tuduhan yang di sangkal oleh Al Rasyid.
Dalam hal ini, Al Rasyid mengatakan bahwa orang-orang Papua itu
adalah masyarakat tertinggal yang susah diatur dan melelahkan
guru-guru mereka “karena latar belakang budaya mereka berbeda”.
Dia mengatakan bahwa anak-anak itu kencing dan buang
air besar di halaman sekolah serta mencuri hasil ladang dari para
petani sekitar pesantren. Dia mengakui menghukum mereka dengan
“memarahi” dan memukul “dengan rotan di kaki”. Sekitar dua
atau tiga bulan setelah kedatangan mereka, Nison Asso, anak yang
sakit-sakitan, meninggal dunia.
“Dia berusia 10 tahun,” kata Andreas. “Dia
memang sudah sakit dari di Wamena tapi… dia meninggal. Jenazahnya
masih di Bogor karena pesantren tidak punya cukup uang untuk mengirim
jenazah Nison kembali, meskipun orang tuanya menginginkan jenazah
anaknya dikirim kembali ke Papua.” Al Rasyid tidak mau memberikan
komentar tentang nasib yang dialami Nison. Setelah kurang dari
setahun, menjadi jelas bagi anak-anak tersebut dan juga pesantren
bahwa percobaan itu gagal, sehingga Amir Lani di panggil. Andreas
mengatakan bahwa dia memohon kepada Lani agar membawanya pulang,
namun permintaannya ditolak. Sebaliknya, Lani malah membawa mereka ke
Jakarta dan menyerahkan mereka kepada Ismail Asso, seorang Papua yang
juga pernah menjadi pelajar kiriman (dari Papua ke Jawa) dan yang
namanya pun sudah diganti. Ismail memberitahu anak-anak itu bahwa
tidak ada cukup uang untuk mengirim mereka kembali ke Papua. Para
orang tua anak-anak ini, tampaknya tidak pernah diajak bicara
(mengenai rencana belajar secara gratis di Pulau Jawa).
Beberapa murid ditempatkan di sebuah pesantren baru
di Tangerang, dekat dengan Jakarta. Kemudian mereka dikeluarkan juga
dari pesantren tersebut, karena, seperti penuturan Ismail Asso,
“Anak-anak ini memang sudah nakal sejak di Papua.” Tetapi Andreas
tetap tidak mau sekolah, dan malah berkerja sama dengan seorang anak
lainnya, Muslim Lokobal, “yang juga seorang kristen tetapi diberi
nama ‘Muslim’”. Keduanya mencoba hidup dengan caranya sediri di
kota besar.
Masalah yang terus-menerus dihadapi ketika saya
melakukan penelitian untuk menulis laporan ini adalah memperoleh
informasi yang akurat – nama, waktu, dan umur. Nama-nama sudah
diubah, latar belakang dihilangkan, dan anak-anak yang berasal dari
kampung jarang mengetahui umur mereka sendiri. Tetapi, akhir yang
tragis yang dialami oleh Yope Lokobal menunjukkan bahwa mungkin ia
adalah anak yang sama seperti yang dikenal oleh Andreas Asso sebagai
Muslim Lokobal.
Andreas menceritakan, bahwa pada suatu malam Muslim
minum minman keras sampai mabuk. Tidak ada saksi tentang apa yang
sesungguhnya terjadi sesudah itu, danada lima cerita yang berbeda
yang berasal dari sumber-sumber yang tidak menyaksikan secara
langsung. Yang disampaikan oleh Andreas adalah yang paling
mengerikan. “Dalam perjalanan kembali ke pesantren, Muslim membuat
masalah dengan penduduk setempat, jadi mereka memukul dan membunuh
dia.Mereka membawa jazadnya ke pesantren.Dan karena mereka
membencinya, mereka mencungkil salah satu bola matanya, dan
memasukkan botol ke dalam rongga matanya itu.”Apakah gambaran yang
sadis ini menunjukkan kematian Yope? Atau, apakah Muslim adalah anak
muda yang lain?
Kembali di kampung Megapura, mereka mendapatkan
sedikit informasi. “Ada telepon dari Jakarta ke Mesjid di Megapura,
dan orang-orang dari mesjid itu menyampaikan berita itu kepada kami,”
kenang Johanes Lokobal. “Tidak ada penjelasan tentang bagaimana
Yope meninggal.” Saudara tiri Yope, Elias berkata “kejadian itu
sekitar tahun 2009 atau 2010. Kami hanya bisa mengadakan upacara
berkabung dirumah, berdoa.” Tidak ada yang tahu dimana jenazah Yope
dikuburkan.
Anak-anak lain yang terbang dengan pesawat Hercules
itu akan berusia 20-an sekarang. Terakhir kali Andreas Asso mendengar
kabar mereka, mereka berada di Jakarta, sedikit lebih baik dari
pengemis – “pengamen jalanan, atau bekerja di angkutan umum –
kondektur, yang memanggil penumpang,” katanya. Tidak diketahui
jumlah kelompok anak-anak yang diorganisir oleh Amir Lani dan
Aloysius Kowenip untuk dibawa pergi. Teronce Sorasi, seorang ibu dari
Wamena, mengatakan bahwa dia pernah didekati oleh “kepala polisi”
pada tahun 2007 atau 2008, yang meminta dia untuk mengirimkan anak
gadisnya, Yanti, yang pada saat itu hanya berumur lima tahun, dan
anak laki-lakinya, Yance 11, ke Jakarta, meskipun “keluarga saya
adalah keluarga Kristen”. “ Saya bilang ‘tidak’ karena suami
saya pada saat itu baru saja meninggal dan kami masih berduka,”
kata Sorasi.
Amir Lani masih tinggal di sebuah rumah di bukit
dekat Megapura. Menurut Elias, ketika orang-orang bertanya tentang
anak-anak yang hilang dari Wamena, “Dia menghindari mereka”.
Ketika saya menghubungi Aloysius Kowenip lewat telepon, dia merasa
bangga dengan rencananya. “Jika salah satu dari mereka berhasil
menjadi seseorang, maka, sebagai orang Papua saya merasa bangga.”
Tetapi ketika ditanya tentang mereka yang meninggal atau yang telah
gagal, Kowenip secara tiba-tiba memutuskan sambungan telepon.
Beberapa hari kemudian, teman Kowenip, Ismail Asso menelepon dengan
marah, kemudian mengirim dua sms ancamam. “Saya peringatkan kamu…
jangan coba menggali informasi mengenai orang muslim di Wamena.”
Tulisnya, jika tidak “journalis asing yang provokatif” akan di
“deportasi dari Indoneisa” atau “dibunuh dengan kampak oleh
(orang) Wamena.”
Pemindahan anak-anak secara internal memiliki
sejarah yang panjang dan memalukan di Indonesia. Sekitar 4500
anak-anak telah dipindahkan dari Timor Leste selama 24 tahun masa
pendudukan Indonesia disana untuk – seperti kata-kata penulis
Helene Van Klinken di bukunya Making Them Indonesians (Menjadikan
mereka orang Indonesia) – melayani “dakwah Islam”, dan untuk
mengikat daerah agar lebih dekat ke Jakarta. Anak-anak, tulisnya,
dipilih karena mereka “mudah dipengaruhi dan mudah di manipulasi
untuk melayani tujuan-tujuan politik, ras, ideologi dan agama”.
Papua telah menjadi target sejak dahulu. Pada tahun
1969, mantan presiden Suharto mengusulkan untuk memindahkan 200.000
anak-anak dari “kawasan terbelakang dan primitif Papua yang masih
hidup di zaman batu” ke jawa untuk mengenyam pendidikan. Kelompok
lain yang didanai oleh Arab Saudi, DDII, digunakan untuk membawa
anak-anak dari Timor Timor dan Papua. Dan saat ini, AFKN, yang
terkait dengan premanisme, garis keras font Pembela Islam (FPI)
secara aktif mencari anak-anak untuk direkrut.
Daarur Rasul adalah separuh sekolah, separuh
pesantren yang berlokasi di kota satelit Jakarta, Cibinong. Disini,
100 anak laki-laki dari dataran rendah di Papua bagian Barat,
berdesakan di gerbang besar untuk menyambut kami. Gerbang itu dikunci
karena, menurut salah satu staff yang bekerja disana, “mereka
sering kabur”. Sekitar 40 anak perempuan tinggal di bagian bawah
dengan sedikit lebih banyak kebebasan. Kepala sekolah Ahmad Baihaqi,
bersikeras bahwa dia mengajarkan ajaran islam yang moderat. Dia tidak
menyangkal bahwa anak-anak tersebut terkunci, tapi katanya itu hanya
selama jam belajar “untuk mendisiplinkan mereka”.
Pada tahun 2011, empat anak laki-laki melarikan diri
dan mereka mengatakan bahwa bukan saja mereka dipaksa bekerja sebagai
pekerja bangunan, tetapi juga di sekolah, mereka di biarkan
kelaparan, diberikan air mentah sebagai air minum dan hanya diajarkan
pelajaran agama islam, bahasa Indonesia dan Matematika. Baihaqi
bersikeras bahwa anak-anak itu terlalu membesar-besarkan, dia berkata
anak-anak terserbut sudah “nakal” sejak sebelum mereka sampai ke
sekolah. Dia mengakui memang terkadang murid-muridnya bekerja di
lokasi bangunan, tetapi mereka menikmatinya. Pelajaran untuk anak
laki-laki dimulai dengan sembahyang pada jam 04.00 pagi. Sekolah
dilanjudkan dengan istirahat dan jam tidur siang sampai jam 21.00
malam, diantaranya ada tujuh jam berdoa dan membaca al quran dan
hanya tiga setengah jam untuk “ilmu alam, ilmu sosial, membaca dan
menulis”.
Baihaqi mengatakan bahwa dia merekrut murid-murid
baru di Papua setiap tahun dan bersumpah bahwa para orang tua telah
memberikan persetujuan mereka. Tetapi anak-anak itu hanya bisa pulang
tiga tahun sekali. Mereka tidak merindukan orang tua mereka, katanya,
dan para orang tua setuju dengan pengaturan ini.
Arist Merdeka Sirait, ketua Komisi Perlindungan Anak
di Indonesia, mengatakan memisahkan anak dari orang tua selama itu
“berarti menghapus akar budaya mereka”, terutama jika nama dan
agama mereka juga di ganti. “Ini sangat berbahaya” tambahnya.
Tetapi kementrian Agama Republik Indonesia dengan segala kekuatannya
tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan ini dianjurkan, kata
direktur bagian pesantren, Saefudin, karena, “semakin lama anda
tinggal (di pesantren) semakin banyak berkah yang akan anda dapat.”
Komisi perlindungan Anak Indonesia, KPAI, juga
organisasi yang optimis. Wakil ketua, Asrorun Ni’am, yang juga
anggota senior di Majelis Ulama Indoneisa, MUI, lebih khawatir
mengenai “Perasaan Keagamaan” yang mungkin kami bangkitkan dengan
menulis kisah ini. “itu bertentangan dengan segala usaha untuk
membangun suasana yg harmonis.” Katanya memperingatkan kami.
Peraturan sudah jelas. Konvensi PBB tentang Hak
Anak, di mana Indonesia merupakan salah satu anggota, mengatakan
bahwa anak-anak tidak seharusnya dipisahkan dari keluarga mereka
untuk alasan apapun, bahkan kemiskinan.Dan UU perlindungan Anak
Indonesia memberikan hukuman lima tahun penjara bagi siapapun yang
mengubah agama anak tersebut menjadi berbeda dengan agama keluarga
mereka. Di Papua para, pemimpin agama memiliki sedikit kekhawatiran
bahwa memindahkan anak-anak adalah bagian dari usaha yang lebih besar
untuk menenggelamkan penduduk asli, “ini adalah proyek jangka
panjang indonesia untuk membuat Papua sebagai tempat Islam,” kata
ketua Gereja Baptis Papua, Socratez Yoman. “Jika Jakarta ingin
mendidik anak-anak Papua,” kata pemimpin kristen, Benny Giay,
“mengapa mereka tidak membangun sekolah-sekolah di Papua?”
Kami tidak bisa mengkonfirmasi jika
pemerintah Indonesia atau lembaga-lembanganya berperan aktif dalam
perpindahan anak-anak. Tetapi beberapa organisasi punya dukungan
tingkat tinggi. AFKN didanai oleh Zakat (sedekah) yang dikirim
melalui lembaga donor dari bank Pemerintah, BRI; Aloysius Kowenip
berbicara mengenai pendanaan oleh “pemerintah daerah”; pendonor
Daarur Rasul termasuk “polisi dan tentara” sebagai individu, dan
paling tidak ada satu group yang dibawa oleh sebuah pesawat militer.
Mungkin, seperti perpindahan anak-anak di Timor
Leste yang telah didokumentasikan dengan baik, organisasi di Papua
tidak memiliki dukungan pemerintahan tetapi menikmati persetujuan
senyap dari masyarakat kelas atas Indonesia. Andreas Asso berhasil
selamat untuk menceritakan kisahnya, tetapi ia tetap merasa marah
karena ia merasa ditipu untuk meninggalkan rumahnya di pegunungan,
lalu nasibnya tidak diperdulikan.
“saya bisa mendapatkan pendidikan di Wamena.
Beberapa teman saya yang tinggal telah lulus dari sekolah…
Pekerjaan impian saya adalah menjadi seorang polisi. Tetapi saya
melihat ke masa lalu dan saya tidak mencapai apa-apa”
Pendidikan Generasi Papua Masa Kini dan Tantangan yang di Hadapi
Pendidikan Generasi Papua Masa Kini dan Tantangan yang di Hadapi
Semua
kita yang punya perhatian khusus untuk kemajuan Papua pasti selalu
monitor media tentang apa saja yang ada kaitannya dengan Papua. Mulai
dari Persipura Jayapura, Freeport, demo mahasiswa, demo merdeka,
sampai kiat atau terobosan pemerintah daerah yang menakodahi tanah
kami yang tercinta ini.
Hal
ini terkadang adalah kegiatan sukarela yang di lakukan kami yang
sedang kuliah, kerja atau tinggal saja di Jawa atau Jakarta lebih
trendi-nya maupun di dunia. Intinya kita semua memiliki perhatian
khusus untuk Papua.
Disini saya
ingin mengulas aspek pendidikan saja oleh karena ini adalah bidang
yang saya selalu ikuti dari awal mulai saya lulus pendidikan SMA di
Jayapura.
Pendidikan
Definisi
pendidikan bisa di extract
dari Wikipedia dengan artian yang dapat di tafsir dengan berbeda oleh
siapa saja.
Menurut hemat
saya pendidikan itu ada 2 kunci penting yaitu 1. Proses pengkondisian
manusia dari umur siap sekolah (sesuai aturan yang ada) 2. Proses
pemberian pengajaran (pengetahuan, moral, etika) dimana masyarakat
kita percaya bahwa dengan adanya ini, generasi kita dapat survive
di masyarakat, maupun memiliki basis pengetahuan yang dapat menolong
ketika masuk ke dalam roda ekonomi global yang hampir semua di drive
oleh capitalism
(orang/institusi bermodal). Okey, cukup dengan definisi!
Papua
dan Pendidikannya
Sebenarnya
saya agak ragu dengan keputusan untuk memulai bagian dari tulisan ini
apakah dengan pendidikan dulu atau ekonomi. Saya tahu memang saya
tidak dapat memberikan analisa detil untuk ekonomi, makanya sebaiknya
saya mulai dengan pendidikan dengan asumsi yang saya mulai agak ragu
tetapi tetap saya tulisakan yakni:
1. Papua itu
kaya sehingga ‘seharusnya’ manusia siapapun yang lahir, tumbuh
dan berkembang di tanah Papua selayaknya tidak mengalami ‘kesusahan’
untuk bersekolah dari SD-SMP-SMA-Universitas
2. Papua
memiliki generasi muda yang cerdas dan tumbuh di lingkungan yang di
dorong dan di dominasi oleh lembaga spiritual (gereja, mesjid, pura
dll) dimana kemanapun mereka di seluruh Indonesia atau LN, mereka
pasti mampu memilah yang ‘baik bermanfaat’ dan yang ‘tidak baik
dan tidak bermanfaat’ untuk kedepan.
Sekarang,
saya mulai merasakah kalau sistim yang telah di ciptakan untuk
mendorong atau setidaknya me-maintain kualitas pendidikan di Papua
mulai degradasi.
Apakah ini
benar atau tidak, semoga saja diharapkan tidak terjadi demikian.
Persoalannya sebenarnya yang saya ingin permasalahkan atau dengan
kata akademis, mengundang debat/tanggapan dari kalangan mana saja
yang tentunya punya hati dalam hal ini.
Pertama, saya
perhatikan nakodah kapal Prov Papua dan Papua Barat sekarang belum
terus terang dengan ‘grand
design’
tentang pendidikan dan arahnya ke depan.
Contoh saja,
gubernur terdahulu mencanangkan program 1000 doktor asal Papua dimana
akan memberikan kontribusi benar dari timur Papua untuk RI. Hal ini
di follow up
oleh badan baru yang di bentuk BP ESDM dengan meng-outsourcing
project ini ke beberapa institusi tink-tank yang proven e.g. Surya
Institute. Program sudah berjalan dengan baik dengan adanya beberapa
lulusan terbaik dan membanggakan di level S1 hingga ‘mungkin’ S2
dan S3. Namun konon (belum tentu benar) program ini akan di hentikan
dengan adanya signal peleburan (dibubarkan) BP ESDM ini.
Nah, kalau
dengan begini, mau di bawa kemana pendidikan kita? Semoga saja ada
succession
plan-nya Pak Lukas!
Lihat lagi
Bupati Jayapura Habel Suway dengan program P5-nya sudah menghasilkan
beberapa lulusan (orang Papua) yang sangat baik dan sekarang sedang
berada di Papua di berbagai instansi.
Lihat lagi
beberapa Bupati dari daerah tengan-gunung Papua (Puncak Jaya, Lani
Jaya, Pegunungan Bintang hingga Merauke) tidak tanggung-tanggung
untuk mengirim anak-anak mereka untuk di didik di BSD, Tangerang.
Ini harus
kita salut! Tetapi kenapa ‘grand
plan’ tidak
sekalian saja di buat oleh Pemprov Papua/Papua Barat kemudian di
jadikan guideline kepada kabupaten mana saja sehingga semua program
pendidikan apapun akan mengisi dan menjawab plan yang sudah di buat.
Kenapa saya
katakan demikian, persoalannya adalah generasi yang kita sekolahkan
ini harusnya sudah di berikan tanggung jawab yang
‘real’
untuk menjadi agen pendorong pembangunan ekonomi, sosial, budaya,
bahasa, infrastruktur dan bidang lain untuk Papua.
Mereka akan
menjadi generasi ‘pintar dan cerdas’ yang akan memastikan kalau
pembangunan apapun dari sisi manapun di eksekusi dengan adil dan
sejujurnya dan berdasarkan meritokrasi yang jelas.
Dengan ini
kehidupan yang adil dan harmonis akan tercapai. Komunitas akan sadar
akan pentingnya memiliki skill atau kompetensi (di dapat dari
pendidikan) adalah penting dan modal kritikal untuk kehidupan
bermasyarakat. Dengan kata lain kita semua sadar akan pentingnya
‘becoming
productive member of society’
dimana ini penting untuk bangun Papua.
Intinya,
susah kalau tidak di plankan dari sekarang apa kebutuhan Papua
sekarang dan yang akan datang di 10-20 tahun dari sekarang dalam
relasi dengan pengembangan productive manpower capability kita.
Sekarang kita
sudah memiliki Gubernur Papua baru yang kalau kita ikuti di media
masa beliau menang dengan angka yang sangat bagus. Harapan saya
sebaiknya pendidikan di bikin sedemikian mungkin sehingga;
1. Anak Papua
yang mau sekolah sudah tidak susah lagi
2. Anak Papua
dari dini hari sudah memiliki visi yang jelas untuk menjadi apa dan
berkontribusi dimana
3. Anak Papua
di bantu untuk menjadi bagian dari dunia yang mendedikasikan diri
untuk memastikan kalau 1-100 tahun kedepan generasi kami tetap masih
exist.
4. Anak Papua
dapat menjadi member of productive society di negara ini.
5. Anak Papua
dapat memastikan kalau kehidupan kami yang tercipta dari kehidupan
non-modern(dari adat/budaya) tetap berlangsung
6. Kami bisa
jadi anak modern tetapi juga tetap menjadi anak ‘kampung/suku/bangsa
Papua’ yang terus ‘menjaga’ hak sulung dan hak/ajaran leluhur
kami yang mendahului kita.
Tolong jangan
bargaining/compromise/business-ing
pendidikan karena ini masalah survival kami yang ada, lahir dan akan
lepas nafas di Papua.
*Septinus
Georga Saa
adalah pemerhati pendidikan di Papua. Ia juga pernah menjadi pemenang
lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Papua
Minggu, 07 Juli 2013
Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Nama : Lepinus kogoya
Tempat, Tanggal Lahir : Ganume,04 Juni 1993
Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia/Papua
Alamat : Jl. Malagai papua
Telephon : 081333500728
Latar belakang Pendidikan :
Formal
2005 – 2006 : SD Inpres Ganume Kab Jayawijaya
2008 – 2009 : SMP Negeri 5 Tiom Kab.Jayawijaya
20011–2012 : SMA Negeri 1 Mulia Kab. Puncak Jaya
Kemampuan :
Kemampuan Akuntansi dan Administrasi (Accounting & Administration Skills)
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
Sistem Perpajakan
Pengalaman Kerja :
Praktek Kerja Lapangan:
1. Uji kompentensi kehamilan
2. Uji Manafaktur
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap : ..................................................
2. Tempat, Tanggal Lahir : ..................................................
3. Domisili : ..................................................
4. Jenis Kelamin : ..................................................
5. Agama : ..................................................
6. Status : .................................................. (belum menikah/menikah)
7. Tinggi / Berat Badan : ..................................................
8. Telepon : ..................................................
9. e-mail : ..................................................
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. (2005) Lulus SD Inpres Ganume
2. (2008 Lulus SLTPN 5 Tiom
3. (20011) Lulus SMAN 1 Mulia
KEMAMPUAN
1. Kemampuan komputer (MS Word, Excel, Power Point)
2. Menguasai Ilmu Accounting
Demikianlah contoh cv yang bisa saya berikan disini. nanti akan saya data dengan contoh ilmu accounting barangkali ada yang membutuhkannya. semoga dengan menggunakan dari saya ini kalian mendapatkan pekerjaan yang di inginkan, semoga bermanfaat, Salam.
Sabtu, 15 Juni 2013
POLITIK ISU KEMERDEKAAN PAPUA BARAT DARI KACA MATA PENULIS.
POLITIK ISU KEMERDEKAAN PAPUA BARAT DARI KACA MATA PENULIS.
POLITIK ISU KEMERDEKAAN PAPUA BARAT DARI KACA MATA PENULIS.
(OPM ADALAH ISU POLITIK KPENTINGAN YANG DI
KENDALIKAN OLEH ORANG DALAM DAN HAM DI KE SAMPINGKAN).
By : Uchu Nelly yoman,SH.
LATAR BELAKANG MASALAH
KITA berbicara masalah politik kemerdekaan papua
barat adalah bukan hal yang baru tapi tidak asing lagi di telingga
kita. Sebab kita lahir dan besar di tanah papua itu sendiri. Masalah
ini sudah ada sebelum generasi kami ada maka dari itu paling tidak
permasalahan ini kita bisa mengetahui dan membaca arah jalan atau
tujuan daripada pembicaraan politik tentang kemerdekaan papua barat
itu sendiri. Perkembangan jaman mmpengaruhi masyarakat papua semakin
mengerti dan ingin merdeka. Karena rakyat papua merasa dibodohi sama
orang pusat dan orang amerika di tanahnya sendiri.
Opm merupakan sekelompok orang-orang yang ingin
memisahkan diri dari negara kesatuan RI. Karena merasa bahwa mereka
di perlakukan tidak adil di tanahnya sendiri oleh pemerintah republik
indonesia. Opm yang dahulu dan sekarang berbeda, karena dahulu yang
dinamakan TPN/OPM adalah orang-oang yang benar-benar membicarakan
masalah tanah papua atau kemerdekaan orang papua
Kita berbicara tentang TPN/OPM selalu ada nama TNI
di situ. Karena TNI merupakan musuh dari pada OPM. Karena TNI adalah
tugas pokoknya menjaga dan melindungi keutuhan negara kesatuan RI
dari ganguan apapun. Oleh sebab itu dimana ada TPN/OPM disitu selalu
ada TNI. Keduanya ini seperti peribahasa yang mengatakan bahwa
“dimana ada Gula di situ selalu ada semut”.
Kita berbicara OPM dan TNI maka disitu pasti ada
pelanggaran ham.apa sebenarnya HAM itu?. Hak asasi manusia adalah hak
dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan. Hak asasi
dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita sebagai
manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup
sebagai manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena
ia manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara.
Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung dari pengakuan manusia
lain, masyarakat lain, atau Negara lain. Hak asasi diperoleh manusia
dari Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang
tidak dapat diabaikan.
Sebagai manusia, ia makhluk Tuhan yang mempunyai
martabat yang tinggi. Hak asasi manusia ada dan melekat pada setiap
manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana
saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak
ini dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat
kemanusiaanya juga digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul
atau berhubungan dengan sesama manusia.
Hak Asasi Manusia memiliki beberapa prinsip, yaitu:
1. Universal
2. Saling terkait
3. Tidak terpisahkan
4. Kesetaraan dan non-diskriminasi
5. Hak Serta Kewajiban Negara
6. Tidak dapat diambil oleh siapapun
Dan bagaimana pennerapan hukum indonesia buat rakyat
papua. Dan dimana mata pemerintah indonesia melihat situasi daerah
seperti ini. Di sisi lain, identitas Papua tak lagi mendapat
penghormatan penuh karena ekspresi damai bendera kian dilihat sebagai
tindakan melawan hukum. Padahal itu bagian dari penghormatan
kebudayaan serta manifestasi hak sipil politik setiap orang. Bahkan
jika hal tersebut berisi keinginan untuk dapat hak menentukan nasib
sendiri yang dijamin Konvensi Hak Sipil Politik dan hak Ekonomi
Sosial Budaya. Meski Pemerintah menolak, hal itu tidak bisa dijadikan
alasan sebagai tindakan kriminal dan disikapi dengan kekuatan dan
kekerasan.
Masyarakat Papua juga belum bisa merasakan secara
langsung eksistensi negara dalam wujud pelayanan publik yang optimal.
Hal ini dikarenakan ketidaksiapan pemerintah daerah dalam menata
kebijakan yang seharusnya melibatkan partisipasi masyarakat Papua
secara luas.
1. Pembahasan
a. TPN/OPM
TPN/OPM adalah suatu kelompok atau suatu organisasi
orang-orang yang ingin melepaskan diri dari negara kesatuan RI.
Karena mereka merasa bahwa mereka tidak di perlakukan dengan baik
oleh pemerintah indonesia. Dari tahun ke tahun mereka ini selalu ada
untuk membicarakan kebebasan orang papua, mereka selalu ada generasi
ke generasi.
TPN/OPM yang dahulu dan sekarang berbeda, karena
dahulu yang dinamakan TPN/OPM adalah orang-oang yang benar-benar
membicarakan masalah tanah papua atau kemerdekaan orang papua.
Namun semakin zaman berubah opm menjadi banyak
kelompok dan tujuan tidak selalu sama namun mengatas namakan. Orang
seperti ini yang di sebut dengan opm pengacau atau merusak daerah.
Ada 3 macam TPN/OPM yang ada di bumi papua yaitu.
OPM MURNI
OPM POLITIK/pemerintah
OPM jabatan /titipan orang dalam
b. PENEGAKKAN HAM DAN PENEGAKAN HUKUM DI PAPUA
Dengan sangat jelas bahwa di jelaskan Apa itu Hak
Asasi Manusia? Yang sebenarnya dalam undang-undang maupun dalam
peraturan pemerintah lainya. Seperti uraian di bawah ini.
Secara sederhana, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak
yang dimiliki oleh setiap umat manusia sejak terlahir di dunia. Hak
tersebut menyatu dalam diri seseorang tanpa mengenal bangsa, warna
kulit, agama, afiliasi politik dan lain-lainnya. Semua orang terlahir
dengan hak yang sama sama tanpa pengecualian.
Menurut Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia (DUHAM),
semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak
yang sama. Sementara, Undang-Undang No. 39/1999 tentang HAM
menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.
Saat ini, HAM telah menjadi standar norma
internasional untuk melindungi setiap manusia dari setiap tindakan;
baik secara politik, hukum dan sosial yang melanggar hak seseorang.
Acuan utama dalam HAM adalah Deklarasi Hak Asasi Manusia. Dalam
deklarasi tersebut, terdapat 10 hak dasar dari setiap manusia yang
wajib dijamin oleh setiap negara, yaitu:
1. Hak Untuk Hidup: hak untuk hidup dan meningkatkan
taraf hidup, hidup tentram, aman dan damai dan lingkungan hidup
2. Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan: Hak
untuk membentuk suatu keluarga melalui perkawinan yang sah
3. Hak Mengembangkan kebutuhan dasar: hak untuk
pemenuhan diri, hak pengembangan pribadi, hak atas manfaat iptek, dan
hak atas komunikasi
4. Hak memperoleh keadilan: hak perlindungan hukum,
hak keadilan dalam proses hukum, dan hak atas hukum yang adil
5. Hak atas kebebasan dari perbudakan: hak untuk
bebas dari perbudakan pribadi, hak atas keutuhan pribadi, kebebasan
memeluk agama dan keyakinan politik, kebebasan untuk berserikat dan
berkumpul, kebebasan untuk menyampaikan pendapat, kebebasan untuk
menyampaikan pendapat, dan status kewarganegaraan
6. Hak atas rasa aman: hak mencari suaka dan
perlindungan diri pribadi
7. Hak atas kesejahteraan: hak milik, hak atas
pekerjaan, hak untuk bertempat tinggal layak, jaminan sosial, dan
perlindungan bagi kelompok rentan
8. Turut serta dalam pemerintahan: hak pilih dalam
pemilihan umum dan hak untuk berpendapat
9. Hak perempuan: hak pengembangan pribadi dan
persamaan dalam hukum dan hak perlindungan reproduksi
10. Hak anak: hak hidup untuk anak, status warga
negara, hak anak yang rentan, hak pengembangan pribadi dan
perlindungan hukum, dan hak jaminan sosial anak.
Di Indonesia, Hak Asasi Manusia dimasukkan dalam
konstitusi negara melalui Undang-Undang Dasar 1945 amandemen ke-2,
Bab XA pasal 28A. Kemudian dikuatkan juga oleh Undang-Undang No.
39/1999 tentang HAM; Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-nya yang wajib di hormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.
Menyoroti kehidupan kultural Papua, masyarakat adat
di sana masih belum bisa merasakan praktik penghormatan terhadap
ekspresi budaya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
mereka sehari-hari. Jamaknya setiap perbedaan tentu bisa dirayakan
dalam semangat kebersamaan, namun di sana ekspresi dari perbedaan itu
dijawab dengan penolakan dan dikategorikan sebagai tindakan kriminal
yang harus dijawab dengan kekuatan eksesif. Hal yang tak kalah
penting lainnya adalah praktik penegakan hak asasi manusia.
Pelanggaran hak-hak sipil dan politik semakin mengental di sana.
Salah satu faktor penyebab utama adalah pendekatan represif yang
masih dipraktikkan oleh pemerintah. Tren kekerasan yang dilakukan
secara luas (baik kekerasan vertikal maupun kekerasan horizontal),
penangkapan sewenang-wenang, hingga pola pelanggaran HAM yang
dilakukan oleh aparat keamanan masih menjadi isu utama yang mewarnai
pemberitaan di media massa luas.
Inkonsistensi sikap dan tindakan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi Papua dalam menerapkan Undang-undang Otonomi
Khusus telah berakibat pada ketidakpercayaan rakyat Papua. Secara
ekonomi-sosial, target pembangunan dalam Otonomi Khusus juga tak
dirasakan oleh orang Papua. Kebijakan tersebut justru melahirkan
kesenjangan sosial kian tinggi dan menyuburkan korupsi tanpa koreksi
yang signifikan.
Tidak ada prioritas yang jelas terhadap pelaksanaan
pemajuan, perlindungan dan penegakkan HAM di Papua. Hingga kini,
belum ada Peraturan Daerah Khusus tentang Pengadilan HAM dan Komisi
Kebenaran dan Rekonsiliasi di Papua, sebagai kerangka hukum
implementasi dari UU Otonomi Khusus Papua.
Kami meminta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
untuk memberikan prioritas perhatian untuk rakyat Papua. Janji
kesejahteraan, demokrasi dan keadilan yang menjadi tiga pilar program
pemerintahan SBY harus bisa dirasakan langsung oleh rakyat Papua
Dari uraian diatas sangat jelas namun untuk
menerapkan peraturan yang sebenarnya khusus untuk di bumi papua itu
hanya di rekayasa. Karena kebanyakan yang dikendalikan oleh
orang-orang dalam dan yang sangat terpengaruh dan terkenal di
papua.maka dari itu untuk membicarakan pelanggaran Ham di papua
sangat susah karna di papua bedah dan tidak sama dengan daerah lainya
di indonesia.
“Terimah Kasih atas perahtian anda, smoga ini
bermamfaat bagi anda yang membacanya”
“Belajar sekarang untuk hari esok, klu bukan hari
ini kapan lagi”
Kamis, 16 Mei 2013
Kata Kata Mutiara Bijak, Cinta,
Kata Kata Mutiara Bijak, Cinta, dan Persahabatan Terbaru [Update] 2013
Kumpulan kata kata mutiara
dan kata kata bijak cinta, persahabatan, dan kehidupan update terbaru
2013. Ada kalanya seseorang membutuhkan pendorong untuk kembali bersifat
arif dan bijak dalam menjalani kehidupan. Kata mutiara juga bisa
memberikan inspirasi bagi seseorang ketika mengalami kebuntuan.
Maka dari itu PortalMint sebagai salah satu situs yang senantiasa berbagi beragam informasi bermanfaat membagikan kumpulan kata bijak yang mungkin bisa memberikan manfaat. Simak di bawah ini kumpulan kata tersebut yang di dapat dari berbagai sumber dan sosial media.
Kata Mutiara Bijak
Jangan pernah iri dengan apa yg orang lain miliki. Setiap orang punya masalahnya sendiri. Bersyukurlah untuk hidup ini.
Jika jalan hidupmu redup atau gelap maka buatlah cahayamu sendiri dan terangi jalanmu, jangan menunggu orang lain terangi jalanmu.
Segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Meski kadang kamu tak mengerti alasannya, tapi dia selalu memberimu sebuah pelajaran.
Belajarlah untuk berpikir besar, tapi berlatihlah juga untuk bahagia dengan hal-hal kecil.
Lakukanlah suatu karena itu memang baik untuk dilakukan, bukan karena apa yang akan kamu dapatkan.
Berhati-hatilah dalam berkata, karena setiap kata bisa berbeda makna dan pemahaman jika dikatakan pada kondisi yang berbeda pula.
Hal yang paling sulit adalah mengalahkan diri sendiri. Tapi itu bisa kamu mulai dengan memaafkan diri sendiri.
Jangan pernah merasa dirimu tak cukup baik, karena bagi seseorang, kamu adalah yg terbaik.
Banyak orang gagal karena terlalu percaya kepada sukses usahanya yang pertama
Ketika seseorang mengatakan hal yang buruk padamu. Sesungguhnya dia sedang menunjukkan bahwa dia tidak lebih baik darimu.
Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadi diri sendiri.
Saat ingin melakukan hal yang baik, berarti dan bermanfaat maka lakukanlah, jangan menunggu keraguan atau kesempatanmu menghilang
Tuhan, ubahlah mereka yang merendahkan kami menjadi orang yang membutuhkan kami. Amin
Wajah tampan itu hanyalah kulit wajah yang kebetulan bagus di masa muda. Mapan lebih menarik daripada tampan. Mario Teguh
Jangan membalas mereka yg membencimu. Tersenyum dan berbahagialah di depan mereka, tak ada yg lebih menyakiti mereka daripada itu.
Anda tidak bisa berharapan baik tentang masa depan, jika yang Anda lakukan bukan hal-hal yang berguna. Mario Teguh
Kata Mutiara Cinta
“Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.”
Carilah yang terbaik yang bisa kamu dapatkan, sekalipun jika itu berarti kamu harus mencarinya dari yang terburuk.
Cinta tak mungkin berkembang jika salah satu atau keduanya tak benar-benar tulus dari hatinya dalam mencintai
“Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi, jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal di hatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.”
Tak ada salahnya menunggu, namun akan jauh lebih berarti waktumu jika digunakan untuk melakukan hal yang berarti sambil menunggu.
“Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.”
Meski harapanmu belum terwujud bukan berarti kamu tak layak. Positif dan yakinlah kamu akan dapatkan yang terbaik.
“Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.”
Jangan membuang-buang waktumu tuk pria yang tidak jelas tujuan hidupnya!
“Aku bagaikan lilin yang telah meleleh saat kau panaskan api-api cinta di hidupku, namun aku akan menjadi dingin saat api-api itu akan padam dengan tiupan cintamu”
Cintamu bukanlah hanya untuk memiliki, tapi lebih untuk dimiliki seutuhnya selamanya. ~ Mario Teguh
“Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.”
“Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati”
Kata Mutiara Persahabatan
Sahabat bukan mereka yang menghampirimu ketika butuh, namun mereka yg tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
Tak ada yang sempurna, sahabatpun pernah berbuat salah, tapi kamu selalu temukan sebuah alasan tuk maafkan mereka.
“Sahabat yang baik adalah orang yang sangat kita percayai dan membuat kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita”
Siapa yang ingin bersama kamu pada saat tiada satupun yang dapat kamu berikan??. Merekalah sahabat-sahabat kamu.
“Jangan hianati dia! karena dialah yang selalu ada sebagai penggantimu, karena dia sahabatmu!”
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari pada seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu??. Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai.
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
“Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Tiada yang lebih indah daripada kasih seorang sahabat, sahabat menaruh kasih di setiap waktu selalu ada dalam setiap kesukaran”
Kata Mutiara Kehidupan
Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yg datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yg membiarkannya dating.
Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memangg itu diperlukan, anda takkan bisa meloncati sebuah jurang, dengan dua lompatan kecil
Dalam hidup, kamu berhak bahagia. Oleh karena itu, jangan biarkan bahagiamu ditentukan orang lain. Bahagia harus ada dlm dirimu.
Jangan berpikir "percuma" ketika mau atau sedang melakukan sesuatu, ingatlah kemampuan tak akan berkembang tanpa berusaha
Belajar dan berusahalah selagi mampu, jika tidak hanya akan tersisa penyesalan yang tak akan memberikan apappun untukmu
Hidup ini penuh warna,kitalah yang harus berusaha mengisi tuk hidup penuh warna cerah.
berlarilah sekencang mungkin,realisasikan lah target yg telah dicanangkan untuk hidup yg lebih baik.
Hidup berakhir saat kamu berhenti bermimpi. Harapan hilang saat kamu berhenti percaya. Dan cinta gagal saat kamu berhenti peduli.
Usaha yang kamu lakukan tak akan sia-sia sampai kamu menyerah dan berhenti menjalaninya
Tuhan,berkatilah pekerjaanku,tinggikanlah kedudukanku,besarkanlah rezekiku,dan harumkanlah namaku.
Kita melupakan mimpi kita karena takut gagal dalam meraihnya atau bahkan yang terburuk kita takut karena akan berhasil meraihnya
Kamu mungkin belum sehebat harapanmu, namun kamu tidaklah selemah yang kamu pikirkan
Tak masalah jika melakukan kesalahan, namun jangan sampai hal itu menjadi alasan untuk terus melakukan kesalahan berulang ulang.
Setiap orang terlahir dengan kelebihan masing-masing, dan tugasmu adalah mencari kelebihanmu itu dan mengembangkannya.
Itulah beberapa kumpulan kata kata bijak mutiara kehidupan. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi diri jasmani dan rohani.
Langganan:
Postingan (Atom)